Insiden Penolakan Kebijakan Biaya Pendidikan
Terpilihnya Komarudin Hidayat menggantikan Azyumardi Azra tidak memberikan perubahan yang lebih baik terhadap sistem pendidikan di kampus islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, namun melanjutkan catatan kelam atas kekerasan yang terjadi di kampus ini. Oknum satpam menganiaya beberapa mahasiswa yang sedang berdemo dengan cara pemukulan terhadap mahasiswa tersebut, bahkan mahasiswa yang tidak ikut serta dalam demonstrasi turut menjadi korban.Dimana rasa keadilan itu muncul atas dicabutnya kompensasi biaya SPP dengan dikeluarkannya SK Rektor NO. 024 Tahun 2005-2006 untuk kalangan semester atas yang sudah tidak aktif kuliah. Gejala tidak wajar diindikasikan dari tahun keluarnya SK Rektor tersebut yakni 2005 dengan tahun efektif berlakunya yakni 2009.
Sungguh memalukan dan mengecewakan atas insiden yang terjadi di UIN Jakarta. Kampus Islam mengapa berprilaku seperti itu? Terjadi pengeroyokan oleh oknum satpam UIN Jakarta kepada beberapa mahasiswa yang sedang berdemonstrasi menolak kebijakan SPP. Diduga peristiwa ini disengaja, karena tidak insidental dan berjalan sangat rapih. Mulai dari ketidakpercayaan satpam atas keberadaan non mahasiswa UIN yang dianggap tidak ikut berdemonstrasi dan pengeroyokan oleh oknum yang tidak mengenakan seragam satpam.