Waktu itu lama sekali saat kita merasakan penderitaan, sebaliknya terasa sebentar saat lagi asik-asiknya. Tapi dalam penderitaan itu biasanya ada kenangan, kenangan yang ngga bisa di lupain. Seringkali dalam penderitaan tersebut tersimpan kebanggaan yang bisa diceritakan pada teman-teman, bahkan sampai anak cucu. Penderitaan itu sesungguhnya menarik, bagaimana kita melewati lika-likunya dan menyelesaikan masalahnya. Penderitaan itu pasti akan terlewat digantikan penderitaan yang baru (eh), bisa juga kesenangan. Yang pasti adalah bagaimana kita melewatinya, lari dari masalah atau membuat solusi.
Umur biologis manusia katanya bisa sampai 120 tahun, tapi zaman sekarang mungkin rata-rata manusia bisa hidup pada kisaran 60-75 tahun. Ingatan kita semakin lama semakin mengikis pada peristiwa yang paling jadul dan ngga terasa kita sudah menghabiskan umur kita sampai sejauh ini. Belum lama lulus sekolah, eh ternyata sudah 12 tahun lalu. Belum lama selesai kuliah, eh ternyata sudah 7 tahun lalu. Setahun lalu menikah, eh ternyata sudah menjadi calon Bapak, amiin
Saat kita memasuki kehidupan baru, ingin rasanya cepat selesai. Namun saat kehidupan itu sudah dijalani dan menikmati dialektikanya, deuh pengennya ngga mau pergi, ngga mau ninggalin. Misal, saat baru masuk sekolah, kita dihadapkan dengan sesuatu yang baru dan aneh dan terus berpikir kapan sih ini terlewat, ternyata saat beberapa tahun sampai akhirnya menjelang lulus, berat rasanya untuk meninggalkan teman-teman. sekolah itu cuma sebentar yah!
Dalam posisi kita sekarang, atau dalam kondisi ekonomi, pekerjaan, dan status yang melekat saat ini sudah mapan, saya tidak yakin kita mau disuruh mengulang lagi, kembali masa lalu untuk berjuang -membayangkan apa yang kita lakukan dulu-. Duh, beratttt, belum tentu bisa seperti sekarang, karena disamping faktor usaha dan doa, faktor nasib juga menentukan. Namun kalau kondisi sekarang masih apes, dalam hati kecil masih membekas penyesalan dan berkata 'kalau saja masih diberi kesempatan seperti dulu!'.
Kita tidak bisa mengubur masa lalu kita yang buruk, tapi kita bisa memperbaikinya dengan berbuat baik, bekerja baik, berkata baik, dan lain-lain yang baik-baik. Pintu taubat selalu terbuka kalau kita mau serius, jangan sampai terulang kesalahan dua kali, tiga kali, dan berkali-kali.
Ayo tetep semangat, dan berfikir positif! (gaya motivator MLM) *ahahayyy