Sabtu, 31 Januari 2009

Pare: Kampung Inggris (Part 2)

Sinyo House & Smart ILC Phase


Kostan begitu murah, hanya Rp. 35.000,-/bulan yang terakhir saya tempati. Sinyo, begitulah saya akrab dipanggil hingga meninggalkan kenangan "Sinyo House" untuk label kostan tersebut. Kostan 3 kamar dengan ruang tamu dan ruang tengah yang begitu luas. Saya, endar & sony selanjutnya sampai berjumlah 15 orang sampai menempati 2 kamar atas rumah Ibu kost. Pada masa itu Sinyo House lumayan dikenal karena para fungsionarisnya -bagi saya- gaul dan setiap malam minggu biasanya bikin acara bakar-bakaran ayam & jagung sambil bersenda gurau bersama teman-teman dari luar. Baru satu tahun ko' sudah lupa ya beberapa teman sinyo house, okelah saya absen: Ahmad Juhdi, sinyo, endar, sony, afif, basit, husni, hafiz, ari botak, sony junior, mas parto, bang syaekhu..., ups satu lagi, bang iskan.

Tidak seperti kebanyakan pelajar pare, saya lebih banyak menghabiskan waktu di Smart ILC untuk belajar grammar mulai dari pre class (step 2) sampai hi class (step 4) dan tetap bertahan di sinyo house. berikut tutor-tutor masing-masing step di smart ilc:
  • Pre Grammar - Ms. Dewi & Mr. Muhib
  • Pre Class - Ms. Via & Mr. Kaka
  • Med Class - Mr. kechenk & Mr. Bayu
  • Hi Class - Ms. lulu & Mr. Kechenk

Penghujung waktu di pare, sempat mengajar untuk teman-teman SMA. Metode belajar sersan (serius santai) & kekeluargaan yang betul-betul membuat suasana selalu nyaman. Selalu ada canda dan kekonyolan setiap hari namun tidak menghilangkan esensi belajar yang sesungguhnya.

0 Comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

My Instagram