Definisi itu sebuah istilah untuk menggambarkan 'sesuatu', baik fisik maupun non fisik, juga setiap hal yang memiliki nama dapat didefinisikan. Misalnya mata adalah organ tubuh untuk melihat. Mata dapat dispesifikkan lagi menjadi organ tubuh yang terdiri dari kornea, pupil, lensa, dan seterusnya. Dari definisi tersebut sesungguhnya definisi juga dapat membatasi 'sesuatu' tersebut sehingga unsur-unsur yang tidak terdapat dalam mata bukan merupakan bagian dari mata seperti bulu mata dan alis.
Definisi sesungguhnya dapat berubah dan diperluas batasan definisinya. Misalnya pada masa yang akan datang mata tidak hanya berfungsi untuk melihat tapi juga dapat memberikan perintah, maka definisi mata dapat diperluas menjadi organ tubuh yang dapat melihat dan memberikan perintah. Atau pada masa yang akan datang mata sudah tidak dapat digunakan untuk melihat karena ekosistem alam yang berubah mempengaruhi fungsi mata, maka mata itu akan didefinisikan dengan berbeda.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, definisi atas 'sesuatu' bisa saja selalu berkembang. Terutama setiap hal yang bersifat buatan (bukan alamiah). Misalnya kita mendefinisikan selular (telepon genggang) dengan berbeda-beda seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi yang menyertainya, sehingga batasan-batasan dalam definisi tersebut semakin luas.
Definisi sebenarnya menggambarkan sebuah sistem. Karena apapun yang memiliki 'nama' pastilah sebuah sistem, karena sistem itu sendiri terdiri dari subsistem-subsistem. Subsistem sendiri sebenarnya adalah sistem karena dia memiliki subsistem-subsistem juga di dalamnya, dan seterusnya sampai pada subsistem terkecil. Subsistem terkecil yang kita yakini apakah benar tidak memiliki subsistem-subsistem lagi di dalamnya? belum tentu, karena manusia memiliki keterbatasan dalam melihat dan mendeskripsikan sesuatu.
Definisi sesungguhnya dapat berubah dan diperluas batasan definisinya. Misalnya pada masa yang akan datang mata tidak hanya berfungsi untuk melihat tapi juga dapat memberikan perintah, maka definisi mata dapat diperluas menjadi organ tubuh yang dapat melihat dan memberikan perintah. Atau pada masa yang akan datang mata sudah tidak dapat digunakan untuk melihat karena ekosistem alam yang berubah mempengaruhi fungsi mata, maka mata itu akan didefinisikan dengan berbeda.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, definisi atas 'sesuatu' bisa saja selalu berkembang. Terutama setiap hal yang bersifat buatan (bukan alamiah). Misalnya kita mendefinisikan selular (telepon genggang) dengan berbeda-beda seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi yang menyertainya, sehingga batasan-batasan dalam definisi tersebut semakin luas.
Definisi sebenarnya menggambarkan sebuah sistem. Karena apapun yang memiliki 'nama' pastilah sebuah sistem, karena sistem itu sendiri terdiri dari subsistem-subsistem. Subsistem sendiri sebenarnya adalah sistem karena dia memiliki subsistem-subsistem juga di dalamnya, dan seterusnya sampai pada subsistem terkecil. Subsistem terkecil yang kita yakini apakah benar tidak memiliki subsistem-subsistem lagi di dalamnya? belum tentu, karena manusia memiliki keterbatasan dalam melihat dan mendeskripsikan sesuatu.
0 Comments:
Posting Komentar